Data Pribadi

Selamat Datang... Blog ini menjadi saksi, bahwa kita pernah jumpa dalam dunia maya :)

Jenis Kulit

A. Jenis Kulit Wajah

Jenis kulit wajah manusia secara medis sebenarnya terbagi dalam 16 tipe, namun pada umumnya atau secara basic terbagi menjadi 4 tipe kulit, yakni kulit normal, kering, berminyak serta kombinasi.

Selain 4 basic jenis kulit, ditambah juga terdapat jenis kulit sensitif serta acne prone (kulit cenderung berjerawat dan breakout) dimana penggunaan skincare nya juga berbeda antara tiap jenis kulit.

Berikut macam-macam jenis kulit wajah manusia, yaitu:

  • Kulit normal

Kulit normal cenderung memiliki ciri kelembapan yang pas serta terasa kenyal, sehingga type kulit wajah seperti ini jarang memiliki masalah kulit wajahKulit Kering.

Tipe kulit kering pada dasarnya cenderung bersisik atau memiliki permukaan yang kasar, dengan pori-pori yang mudah terlihat akibat kelembapan kulit yang rendah. Kulit jenis ini mudah mengalami iritasi dengan tanda tanda memerah, gatal dan meradang sehingga dapat memicu timbulnya jerawat.

  • Kulit Berminyak
Berbanding terbalik dengan tipe kulit kering, kulit berminyak justru memiliki tingkat kelembaban yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh produksi sebun atau minyak yang berlebih pada wajah. Karena produksi minyak yang tinggi maka pori-pori pada wajah akan sering tersumbat oleh kadar minyak dan bisa menimbulkan masalah kulit komedo, beruntusan dan jerawat.

  • Kulit Kombinasi

Jika pada daerah T zone yakni dahi, hidung dan dagu cenderung berminyak dan di daerah lain kering, normal atau lembab maka dikatakan jenis kulit kombinasi.

  • Kulit Kering

Tipe kulit kering pada dasarnya cenderung bersisik atau memiliki permukaan yang kasar, dengan pori-pori yang mudah terlihat akibat kelembapan kulit yang rendah. Kulit jenis ini mudah mengalami iritasi dengan tanda tanda memerah, gatal dan meradang sehingga dapat memicu timbulnya jerawat.


B. Skin barrier

a. Pengertian Skin Barrier

Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi kulit dan tubuh. Garda terdepan pelindung kulit ini bisa saja rusak karena beberapa hal sehingga menimbulkan berbagai masalah kulit. Oleh sebab itu, kesehatannya perlu dijaga dengan baik.

Kulit terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari epidermis, dermis, dan hipodermis. Skin barrier atau bisa juga disebut dengan stratum korneum terletak di lapisan paling atas epidermis. Jaringan skin barrier tersusun oleh kolesterol, asam lemak, dan ceramide. Skin barrier memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit, yaitu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi, sinar ultraviolet, zat kimia, kuman, dan bakteri, serta menjaga kelembapan kulit.

b. Penyebab Rusaknya Skin Barrier

Kerusakan pada skin barrier dapat disebabkan oleh banyak hal, baik dari faktor luar maupun dalam tubuh. Berikut penyebab rusaknya skin barrier yang penting kamu ketahui:

1. Lingkungan yang terlalu lembab atau kering

2. Terlalu sering terkena sinar UV tanpa adanya perlindungan yang cukup, seperti sunscreen atau sunblock. 

3.Terpapar zat yang bisa memicu munculnya reaksi alergi (alergen), misalnya debu atau serbuk sari

4. Terpapar bahan kimia yang terlalu keras, misalnya kaporit

5. Terlalu sering mencuci wajah

6. Over-exfoliation atau terlalu sering melakukan metode eksfoliasi

7. Penggunaan produk skincare yang tidak tepat dan bersifat iritatif, termasuk yang mengandung merkuri

8. Sering mandi dengan air panas

9. Stres yang tidak dikelola dengan baik

10. Cedera

11. Proses penuaan

12. Riwayat dermatitis atopik dan psoriasis

13. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat golongan kortikosteroid

14. Pola hidup yang kurang sehat, seperti merokok, konsumsi makanan tidak sehat, minum minuman beralkohol, dan kurang tidur

15. Memiliki penyakit tertentu, seperti diabetes

c. Cara Menjaga Kesehatan Skin Barrier

Selain rentan mengalami kerusakan, kemampuan skin barrier dalam menjaga kulit bisa berkurang seiring bertambahnya usia. Namun, tak perlu khawatir, ya. Kamu bisa melakukan cara-cara berikut ini untuk menjaga kesehatan skin barrier:

1. Pilih skin care dengan bahan yang lembut

Pilihlah produk perawatan kulit, seperti sabun, pelembap, sunscreen, dan losion, berbahan lembut serta tanpa alkohol dan pewangi. Perhatikan juga kadar pH-nya, ya. Pilih juga skin care dengan pH yang menyerupai pH kulit normal agar mengurangi risiko terjadinya iritasi.

2. Gunakan skin care yang mengandung ceramide

Selain diproduksi secara alami oleh kulit, ceramide bisa ditemui di dalam produk pelembap, serum, maupun losion. Sejumlah penelitian telah membuktikan, produk perawatan kulit dengan kandungan ceramide dapat membantu mengurangi gejala akibat rusaknya skin barrier. Kita juga bisa memilih produk yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, dan petrolatum. Kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit serta menjaga kelembapan kulit.

3. Pakai skin care dengan kandungan minyak dari tumbuhan

Salah satu penelitian menyatakan adanya manfaat dari minyak yang diekstrak dari tumbuhan, seperti minyak jojoba, minyak kelapa, minyak almond, atau minyak bunga matahari, untuk memperkuat skin barrier, lho. Minyak dari tumbuhan tersebut juga diketahui memiliki efek antibakteri, antiperadangan, dan antioksidan yang bisa membuat kulit lebih sehat.

4. Hindari kebiasaan yang merusak kulit

Sadar atau tidak, mungkin kamu masih sering melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sebenarnya berdampak buruk bagi kulit, misalnya mandi terlalu lama atau dengan air yang hangat, dan menggaruk kulit dengan kasar. Jika kamu masih melakukannya, coba deh mulai saat ini hentikan kebiasaan tersebut.

Saat mencukur rambut kamu juga perlu hati-hati. Lumasi dengan krim, gel, atau losion khusus, sebelum mencukur dan cukur rambut searah dengan tumbuhnya rambut. Selain itu, kamu disarankan segera memakai pelembap atau losion setelah mandi guna menjaga dan mengunci kelembapan kulit.

5. Jalani pola hidup sehat

Untuk menjaga kesehatan skin barrier, pastikan kamu menjalani pola hidup sehat, ya. Konsumsilah makanan bergizi tinggi, minum air putih sekitar 8 gelas sehari atau sesuai kebutuhan, berolahraga dengan rutin, dan tidur cukup setiap hari. Selain itu, karena kondisi psikologis juga bisa berdampak pada kulit, kamu harus pandai dalam mengelola stres.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogroll

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

FOOTER 3

Silahkan posting apapun di footer ini.

Daftar Harga Skincare

No Jenis Barang Harga 1 ...

Pages - Menu

skincare